Hadir pada kesempatan tersebut, Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Yanuar Dally, SH., M.Si., mewakili Penjabat Wali Kota Kupang, Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone, SH., Plt. Kepala LPKA Klas I Kupang, Gidion I. S. A. Pally, SH., MH., Ketua TP PKK Kota Kupang, Ny. Yohana A. Hadjoh – Hermanus, Para Pimpinan Perangkat Daerah Kota Kupang, Para Camat dan Lurah se-Kota Kupang, Forum Anak Kota Kupang, Para Pimpinan LSM serta anak-anak warga binaan LPKA Klas I Kupang.
Dalam sambutan Pj. Wali Kota Kupang yang disampaikan Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang mengatakan bahwa peringatan HAN hendaknya tidak dimaknai sebagai sekedar selebrasi, tetapi juga sebagai momentum penting untuk memperjuangkan perlindungan dan pemenuhan hak anak dalam setiap sektor kehidupan. Hal tersebut mengacu pada tema HAN tahun 2023 yaitu “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dan sub tema “Stop Kekerasan, Perkawinan dan Pekerja Anak”.
Dijelaskannya Pemerintah Kota Kupang saat ini tengah serius dalam menangani berbagai isu terkait perlindungan anak generasi penerus bangsa yang suatu saat nanti bakal memegang kendali pemerintahan. Oleh karena itu Pemkot Kupang saat ini telah menganggarkan sejumlah program bantuan sosial berupa beasiswa, perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat, kelurahan ramah perempuan dan anak, satuan pendidikan ramah anak, pelayanan ramah anak di puskesmas, pusat kreativitas rumah ibadah ramah anak serta program penanganan stunting.
“Bagaimanapun anak-anak adalah asset bangsa yang perlu dilindungi dan dibentuk karakternya sehingga tumbuh dengan SDM yang unggul dan berkarakter. Kami sadar untuk upaya ini pemerintah tidak dapat berjalan sendiri, butuh dukungan dan keterlibatan semua pihak, sekolah dan masyarakat serta lembaga keagamaan,” ungkapnya.
Mengakhiri sambutan Pj. Wali Kota yang disampaikan Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Yanuar mengucapkan terimakasih kepada Kanwil Kemenkumham NTT bersama LPKA Klas I Kupang, DP3A Kota Kupang dan LSM serta semua pihak yang telah merancang kegiatan perayaan HAN 2023. Ia berpesan kepada semua anak yang merayakan HAN kali ini untuk tetap semangat belajar dengan ceria dan selalu menjaga kesehatan. Selalu berdoa kepada Tuhan agar terus bertumbuh menjadi anak cerdas dan berbakti kepada orang tua serta kuat dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone, SH., dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkot Kupang karena telah memberikan pelayanan kesehatan dan sekolah dalam LPKA sehingga anak-anak tetap mendapatkan haknya untuk memperoleh pendidikan dan kesehatan yang baik. Ia juga mengajak untuk terus lindungi anak-anak, khususnya anak yang berhadapan dengan hukum.
Lebih lanjut dikatakannya untuk menjawab 10 permintaan Suara Anak Kota kupang, pemerintah diminta untuk membuat suatu regulasi melalui perda tentang Kota Layak Anak dalam rangka pemenuhan hak anak tersebut. Berikut 10 Suara anak yang disampaikan pada saat perayaan HAN tahun 2023; pemerataan informasi dan layanan Kartu Identitas Anak; mengontrol pernikahan dini; keamanan fasilitas umum; sanitasi dan air bersih; menindaklanjuti peredaran minuman keras pada usia anak; sekolah ramah anak dan wajib belajar 12 tahun; sekolah formal di LPKA; fasilitas umum bagi anak berkebutuhan khusus; penanganan korban kekerasan pada anak; dan menolak segala bentuk kekerasan seksual pada anak.
Acara diakhiri dengan penyerahan penghargaan dari Kanwil Kemenkumham NTT kepada Pemerintah Kota Kupang atas dukungan dalam proses pembinaan berupa penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, keterampilan, pembinaan dan pemenuhan hak terhadap anak binaan pada LPKA Klas I Kupang serta pemberian Kartu Identitas Anak (KIA) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari Pemerintah Kota Kupang kepada Anak Binaan di LPKA Klas I Kupang. *PKP_chr/nt*
Rilis dari Bagian Prokompim Setda Kota Kupang